TUC Preliminary Asia 2012 : Koo Kien Keat dan Febe bikin ngakak, LYD gandeng KSH di partai terakhir
Dibalik keseriusan pemain di lapangan, ada hal lucu yang lahir dari
pemain Malaysia Koo Kien Keat dan Pemain Tunggal Putri Maria Febe
Kusumastuti. Mau tahu apa yang mereka lakukan?
Di laga Hari
Jumat, Febe membuat publik Macau Forum tertawa sementara Koo Kien Keat
yang turun di Tunggal menjadi bahan tertawaan teman-temannya satu tim
Malaysia dalam perebutan tempat ketiga. Berikut laporannya.
Febe bingung cari tas….
Mungkin karena terlalu tegang menghadapi Fu Mingtian dari Singapura,
pada laga play off, Jumat pagi di Macau, Maria Febe Kusumastuti, sampai
salah arah saat ingin mengganti raket.
Febe dengan santainya
berjalan ke arah samping kiri, dekat tempat duduk wasit. Padahal, tas
raket Febe berada di samping kanan lapangan. Tak pelak, begitu Febe
tidak menemukan tasnya, dia langsung kebingungan mencari tasnya.
Mengetahui Febe kebingungan, wasit langsung memberi tahu kalau tasnya
berada di sisi kanan lapangan.
Tingkah Febe ini rupanya juga
menjadi perhatian penonton yang langsung bersorak dan menertawainya.
Febe sendiri terlihat tersipu malu sambil memukulkan raket ke kepalanya.
Namun, Febe bisa mengalahkan Juara Tunggal Putri SEA Games itu dalam
rubber set 21-16, 17-21, 21-12.
Koo Kien Keat, jadi tunggal itu hiburan…
Laga perebutan tempat ketiga di Macau sekaligus menjadi laga terakhir
Tim Thomas Indonesia, terjadi kejutan, dimana Indonesia menang tipis
3-2. Dan pada partai penentuan, Malaysia menurunkan Koo Kean Keat yang
gagal melawan Tunggal Dionysius hayom Rumbaka dari Indonesia.
Koo kalah 8-21, 9-21 atas Hayom. Laga ini sekaligus menuntaskan
perlawanan Indonesia atas Malaysia dan menetapkan Indonesia sebagai
Peringkat Ketiga dalam Asian Men’s Team championship 2012…
Koo Kien Keat dipercaya sebagai Tunggal karena Tim Malaysia berusaha
mengumpulkan poin untuk 2 tunggal mereka, Daren Liew dan Muhammad Arif
Abdul Latief. Karena Malaysia mengira partai hanya berlangsung 2 partai,
Malaysia memutuskan mengistirahatkan LCW dan Hafiz Hashim agar Daren
dan Arif juga mendapatkan poin.
Namun, Simon yang cedera dan
Alvent/Hendra yang tak tampil maksimal membuat Malaysia lebih dulu
unggul 2-0, namun dibalas kemenangan Tommy dan Markis/Hendra. Pasca
kedudukan sama 2-2, partai penentuan juga harus dilaksanakan, antara KKK
melawan Hayom. Lee Chong Wei dan Tan Boon Heong (pasangan KKK di MD)
berteriak ‘Koo Kien Keat… Koo Kien Keat…!”
Mendengar itu, KKK
pun ketika jalan ke lapangan melambaikan raketnya sambil memberi kiss
bye… Hahahha… Saat serve pertama di set pertama, KKK membetulkan
jambulnya itu… Tim Malaysia pun tertawa, terutama sang pasangan, TBH…
KKK juga belagak tepok jidat pas bola jatuh di dalam garis ganda,
padahal ia sedang bermain single.
Hal lucu juga dilakukan sang
pasangan, Tan Boon Heong, TBH teriak pada KKK, “ayo dong kasih smash
kayak Chong Wei”, beberapa penonton tertawa… TBH bersama sang pelatih,
Rexy Mainaky juga banyak mendokumentasikan anak latihnya itu ke
kameranya… bahkan, sempat beberapa kali TBH tertawa terbahak-bahak
sambil guling-guling ngakak gebukin kursi disana lihat TBH mukul kok
pake gaya single. hahaha…
Gelagat sok berjiwa besar juga
ditampilkan Lee Chong Wei. LCW sempat beberapa kali berdiri dan memberi
tepuk tangan saat KKK mendapatkan poin. Entah menghina atau gimana itu…
hahahha..
Set pertama diakhiri tragis, KKK kalah 8-21 atas
Hayom, Indonesia diatas angin, namun Tim Malaysia tetap saja tertawa.
Berakhirnya set, KKK dan Hayom berpindah lapangan. Lah, waktu pindah
lapangan ke set kedua masa dia mau duduk di bangku linesman?, sang
pelatih pun memanggilnya… tentu sambil tertawa…
Set kedua tak
jauh berbeda dengan set pertama, Koo kalah 9-21. Lebih baik satu angka
dari set pertama. KKK yang kalah menandakan peringkat ketiga diraih
Indonesia. Ketika kalah, KKK juga punya selebrasi kekalahannya, alias
losing ceremony. KKK langsung dadah-dadah dan membungkuk berterima kasih
sama Timnya… Mungkin bangga dikasih kesempatan main di Tunggal lagi?
Ada niatan balik ke MS lagi gak ya KKK? hahaha.. TBH dukung kamu… LCW
bisa jadi gurumu.. hahaha… Setelah perlawanan itu, heboh di twitter.
Hayom pun yang menjadi lawan membalas beberapa twit tentang KKK. Seperti
balasan @DionysiusHayom ini: “Mrh2 aj y ni org..org lwnny aj biasa
aj,gk mrh2 jg kok ahahah… “
Lee Yong Dae gandeng Ko Sung Hyun
Setelah diturunkan sebagai Ganda kedua di beberapa pertandingan
sebelumnya, di partai puncak alias penentuan, Korea menurunkan LYD dan
KSH sebagai Ganda pertama. Lee Yong Dae sebelumnya berpasangan dengan
Shin Baek Cheol di beberapa partai namun kebanyakan kalah. Lalu LYD
berpasangan dengan Hong Ji Hoon dan kalah retired, hemat energi… Dan
hari ini, LYD berpasangan dengan KSH.
Dalam laga terakhir
penentuan peringkat kelima, Korea bertemu dengan India. Thomas Korea
hanya butuh kemenangan tipis untuk memastikan tiket ke Wuhan sebagai 5th
Place. Lee Yong Dae memang tak jarang berpasangan dengan Ko Sung Hyun.
Meskipun Ko Sung Hyun punya pasangan regulernya, Yoo Yeon Seong yang
pada pertandingan melawan India ini dipasangkan dengan Shin Baek Cheol.
LYD/KSH bertemu dengan pasangan India Akhsay Dewalkar/Pranav Chopra dan
menang straight set 21-12, 21-10. Hahahah… Lee Yong dae memang
fleksibel dipasangkan dengan siapa saja…
Itu hal Febe dan
Koo yang menghibur ditengah ketegangan Preliminary Asia Zone di Macau….
Selain itu juga kabar dari LYD yang gandeng Ko Su

Tidak ada komentar:
Posting Komentar